by

Perangi Narkoba, BNN Galang Kerjasama dengan Vanuatu

NAGARA.ID – Delegasi BNN RI yang dipimpin Kepala BNN RI, Heru Winarko mengadakan pertemuan ‘Bilateral Meeting’ bersama High Commission of the Republik of Vanuatu Johnson Marakipule Naviti, bertempat di Wakefield House, 90 The Terrace Wellington 6011, Selandia Baru, Jumat (21/02) kemarin.

Pada bertemuan tersebut, Heru Winarko menjelaskan tentang posisi Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) sebagai institusi pemerintah Republik Indonesia yang mengurusi permasalahan seputar narkotika di Indonesia.

Mantan Kapolda Lampung ini juga mengungkapkan, pihaknya senantiasa mengedepankan upaya di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan prekursor serta bahan adiktif lainnya (P4GN). 

Selain itu, alumnus AKABRI (Akpol) tahun 1985 yang juga pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan lembaga anti rasuah atau KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) ini mengatakan, saat ini BNN RI didaulat sebagai Sekretaris ASEAN Sea Port Interdiction Task Force.

Mantan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam RI ini juga menggambarkan tentang peredaran narkoba di dunia yang berasal dari Golden Crescent, Golden Triangle, dan Golden Peacock.

Menurut mantan penyidik utama Bareskrim Polri ini, masuknya narkoba yang transit di negara-negara pasifik termasuk Republik Vanuatu, tentunya perlu upaya kerjasama intensif dalam berbagai hal, khususnya dalam hal pertukaran informasi.

“Termasuk operasi bersama dalam pemberantasan narkotika. Karena narkotika adalah musuh kita bersama,” kata Jendral bintang tiga yang akrab di sapa HW serta pernah manjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat belasan tahun silam.

Menanggapi hal ini, Johnson Marakipule Navity mengatakan, banyak negara yang melayangkan nota protes kepada pemerintah Republik Vanuatu.

Hal tersebut, menurut dia, dikarenakan masuknya narkoba ke negara lain berasal dari Vanuatu, namun Vanuatu sendiri tidak mengetahuinya.

“Untuk itu kami sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Kepala BNN RI dan akan mendukung upaya P4GN yang dilakukan BNN,” ujar Johnson.

Di tempat terpisah, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Sulistyo Pudjo Hartono menambahkan, dalam pertemuan tersebut, Kepala BNN RI menawarkan kerjasama antara kedua belah pihak.

“Kerjasama untuk mengikuti Pelatihan Internasional Penegak Hukum bidang Narkotika (INARCELL) yang telah dilaksanakan dua kali di medio tahun 2019,” tukasnya, Sabtu (22/2), melalui keterangan tertulisnya yang diterima Nagara News Network (NNN) di Jakarta.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirteen − 7 =