Kasus Korupsi Wahyu di KPU, Caleg dari Sumsel Terlibat?

PALEMBANG, NAGARA.ID – Kasus korupsi yang menyeret Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan terjaring Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berbuntut panjang diduga Wahyu juga terlibat dalam kasus perebutan kursi yang ditinggal almarhum H Nazaruddin Kiemas.

Sebagaimana diperoleh informasi calon legislatif (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bernama Nazaruddin Kiemas, meninggal sebelum Pemilu Legislatif digelar.

Usai KPU Provinsi mengumumkan perolehan suara dari Caleg PDI Perjuangan, adik Almarhum Taufik Kiemas ini mendapat perolehan suara tertinggi setelah caleg lainnya yang bernama Riezky Aprilia.

Akan tetapi pada akhir Agustus tahun lalu, PDI Perjuangan meminta KPU membatalkan kemenangan Riezky Aprilia dari Dapil Sumatera Selatan I ini.

Justru, PDI Perjuangan mengusulkan Caleg Nomor Urut 6 bernama Harun Masiku untuk menempati kursi almarhum Nazaruddin Kiemas itu.

Tetapi KPU menolak permintaan itu dan tetap mengesahkan Riezky, yang merupakan anak mantan WaliKota Lubuk Linggau Rustam Effendi, sebagai Caleg Terpilih Periode 2019-2024.

Saat dikonfirmasi terkait isu yang berkembang ini, Ketua KPU RI Arief Budiman mengaku tidak tahu menahu atas kasus yang menimpa bawahannya tersebut.

Ia hanya mengatakan bahwa KPU secara institusi masih menunggu gelar perkara yang akan dilakukan KPK sore atau malam nanti.

“Kita tunggu saja konfirmasi aja dari KPK,” ujarnya saat ditemui di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).

Lebih lanjut, Arief juga masih menunggu undangan KPK untuk hadir digelar perkara OTT Wahyu Setiawan hari ini.

“Kalau KPK berkenan mengundang kita, kita akan datang. Tapi kalau tidak ya kami kan bisa juga mendengar dari sini (kantor), apa yang diputuskan oleh KPK,” dia menambahkan.

Sebelumnya, KPK menangkap Wahyu Setiawan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu kemarin (8/1). Namun hingga saat ini, KPK belum membuka status dan perkara yang menyebabkan Wahyu ditangkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve + fifteen =